Pertemuan 5 - BAB.2. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Gambar
 ORGAN PADA TUMBUHAN Organ adalah kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi. Setiap makhluk hidup, baik  tumbuhan , hewan, dan manusia mempunyai organ tubuh. Organ yang dimiliki makhluk hidup digunakan untuk menunjang keberlangsungan hidupnya. Setiap organ memiliki fungsi utama atau fungsi khusus yang tidak dapat digantikan oleh organ lain. Selain fungsi utama, beberapa organ mempunyai fungsi tambahan sehingga antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya mempunyai ciri khas masing-masing. Organ yang dimiliki  tumbuhan  terdiri dari organ pokok (utama) dan organ tambahan. Organ pokok merupakan organ yang sangat penting bagi tumbuhan. Sedangkan organ tambahan merupakan hasil modifikasi organ pokok. Jadi, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui organ yang ada pada tumbuhan. Apa saja macam-macam

Biologi Sel dan Biologi Molekuler

 Konsep Biologi Sel dan Biologi Molekuler


Biologi sel adalah ilmu yang mempelajari sel, baik pengertiannya maupun organella yang ada di dalam sel serta fungsinya. Tubuh organisme hidup tersusun oleh sel, apabila organisme hidup tersebut hanya memiliki satu sel termasuk organisme uniseluler seperti yeast, protozoa, dan bakteri. Organisme yang tersusun dari banyak sel dikenal dengan istilah organisme multiseluler, contohnya adalah manusia, hewan dan tumbuhan. Sel adalah unit terkecil dari kehidupan, yang memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda tergantung tempat dan fungsi dari jaringan yang disusunnya. Sel pertama kali yang ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665. Sel dalam bahasa Latin adalah cellula yang artinya bilik kecil. Mengapa disebut sebagai bilik kecil? Pada awal sel ditemukan, yang terlihat adalah sel gabus yang tampak hanya seperti bilik, karena sel gabus yang diamati adalah benda mati. Dalam perkembangannya, Hooke melihat perbedaan antara sel gabus dengan sel yang hidup. Di dalam sel hidup terdapat cairan kental yang kemudian disebut protoplasma. Dengan ditemukannya mikroskop elektron (Electron Mycroscope/EM) yang mulai dikenal dalam ilmu biologi pada tahun 1950 an, sel dapat terlihat hingga kepada komponen sel yang lebih rinci lagi. Ditemukan pula bahwa ternyata sel merupakan tempat yang berongga (cytos dalam bahasa Yunani), dan kantong yang berisi (cella dalam bahasa Romawi).

Setelah EM, fakta tentang sel semakin berkembang dengan digunakannya Scanning Electron Mycroscope (SEM) yang lebih jelas untuk dapat melihat topografi sel. Sel adalah suatu wadah yang di dalamnya terjadi aktivitas biosintesis ribuan molekul yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan organisme yang memiliki sel tersebut. Ukuran sel maupun bentuknya sangat bervariasi, tergantung tempat dan fungsinya. Anda dapat melihat bagaimana bentuk dari sel hewan (multiseluler) bila dilihat melalui mikroskop, baik dengan pengecatan ataupun tanpa pengecatan (Gambar 1. 1). Pada contoh organisme eukaryot yang uniseluler adalah yeast (Gambar 1.2)

                       Gambar 1.1. Morfologi sel hewan A. Dengan pengecatan/mikroskop fase kontras, 
                                           B. Tanpa pengecatan/mikroskop fase kontras, 
                                           C. Dilihat dengan mikroskop fluorescens.
                                                                (Wilbur et al. 2005)


                                   Gambar 1.2. Scanning Electron Micrograph sel Yeast 
                                                     (Saccharomyces cerevisiae) (Coady 2010)

Konsep Biologi Molekuler Biologi Molekuler adalah ilmu yang mempelajari sel baik pengertiannya maupun organella yang di dalam sel serta fungsinya sampai ke aras molekul penyusunnya. Biologi molekuler adalah ilmu multidisiplin karena mencakup biologi sel, biokimia, dan genetika. Perhatikan contoh sel penyusun membran plasma dan membran yang membungkus macam-macam organella, yang tersusun dari lipid bilayer (dua lapisan lemak) seperti Gambar 1.3.


Gambar 1.3. menunjukkan bahwa membran plasma tersusun dari dua lapisan pospolipid, yang dilengkapi dengan adanya protein transmembran serta adanya karbohidrat yang melekat di permukaan membran tersebut. Tampak bahwa dua lapisan lipid tersebut terbagi menjadi bagian yang bersifat hidrofobik (bagian yang ada di tengah, bagian yang takut akan air), dan bagian yang di luar bersifat hidrofilik. Selain mempelajari struktur ultra sel sampai ke aras molekul, Biologi Molekuler juga mempelajari bagaimana pertumbuhan dan perkembangan sel dilihat sampai ke atas molekul. Materi ini dapat Anda pelajari pada siklus sel.


Latihan 

1) Jelaskan konsep biologi sel 
2) Jelaskan biologi molekuler 
3) Jelaskan definisi sel 
4) Jelaskan perbedaan antara manusia dan bakteri dilihat dari sisi sel 


Petunjuk jawaban latihan 
Untuk menjawab pertanyaan pada latihan pada nomor: 
1) Anda dapat memperhatikan tentang konsep biologi sel 
2) Anda dapat memperhatikan tentang konsep biologi molekuler 
3) Anda dapat memperhatikan tentang sel 
4) Anda dapat memperhatikan tentang organisme multiseluler dan uni seluler, serta sel eukaryot dan prokaryot 


 Ringkasan 

Biologi sel adalah ilmu yang mempelajari sel, baik pengertiannya maupun organella yang ada di dalam sel serta fungsinya. Sel adalah unit terkecil dari kehidupan. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hook. Sel dalam bahasa Latin cellula berartinya bilik kecil, yang di dalamnya mengandung komponen protoplasma. Berdasarkan jumlah, sel organisme dikelompokkan menjadi oraganisme uniseluler dan organisme multiseluler. Berdasarkan struktur ultra selnya, maka dijumpai organisme eukarot dan organisme prokaryot. Bila dikombinasikan, maka terdapat organisme eukaryot multiseluler contohnya adalah manusia dan t organisme eukaryot uniseluler contohnya adalah yeast. Organisme prokaryot hanya dijumpai yang uniseluler contohnya adalah bakteri. 

Biologi molekuler adalah ilmu yang mempelajari kehidupan sampai ke aras molekul, seperti mempelajari membran plasma yang tersusun dari lipid bilayer (dua lapisan lemak), yang terdapat pula protein transmembran serta karbohidrat yang melekat di permukaannya. Lipid yang menyusun membran tersebut dalam bentuk phospolipid.



Sumber : http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/BIOLOGI-SEL-DAN-MOLEKULER-SC.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biologi Kelas XII IPA : Pertemuan 4 : Enzim dan Metabolisme

Pertemuan 1 : Biologi Kelas XII IPA - BAB.1. Pertumbuhan dan Perkembangan

PKWU Kelas X IPA 1-2-3 : Pertemuan 1 - Wirausaha kerajinan dengan Inspirasi Budaya Non Benda