Pertemuan 2 : BIOLOGI LINTAS MINAT : Kelas X IPS 1-2 : BAB 3 VIRUS
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
VIRUS
Tujuan Pembelajaran :
2. Siswa dapat membandingkan siklus litik dalam kehidupan berdasarkan pengalamannya dan kajian teori.
3. Siswa dapat menjelaskan peranan virus dalam kehidupan berdasarkan pengalamannya dan kajian teori.
4. Siswa dapat menjelaskan peranan virus dalam rekayasa genetika serta merancang model replikasi virus.
5. Siswa dapat menggunakan rancangan model replikasi virus untuk presentasi atau belajar
6. Siswa dapat menganalisis kelompok orang dalam masyarakat yang beresiko menularkan/tertular HIV berdasarkan kajian pustaka/media sosial.
Virus Si Makhluk Kecil Ajaib
Hai ananda semua, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat belajar, ya! Di musim pancaroba dan Pandemi seperti ini, Ananda harus selalu menjaga kesehatan, agar tidak rentan terkena penyakit, terlebih lagi penyakit flu. Saat flu menyerang, tubuh akan merasa tidak nyaman karena pasti akan muncul demam, sakit tenggorokan, hidung berair, dan pegal-pegal. Kira-kira apa sih yang menyebabkan munculnya penyakit flu ini? Ternyata flu disebabkan oleh virus, lho. Apa sih virus itu dan mengapa virus bersifat merugikan bagi inangnya? Temukan jawabannya di pembahasan kali ini ya!
Sejarah Penemuan Virus
Virus berasal dari bahasa Latin, yaitu virion, yang artinya racun. Lalu, bagaimana awal mula virus ditemukan?
1. Adolf Meyer
Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1883, setelah seorang ilmuwan asal Jerman, Adolf Meyer, menemukan adanya bintik-bintik kuning pada daun tembakau. Mengetahui hal itu, Meyer mencoba mengekstraksi getah tembakau tersebut lalu menyemprotkannya pada tembakau yang masih sehat. Ternyata, tembakau yang sehat tersebut juga mengalami bintik-bintik kuning. Lalu, Meyer meneliti getah tembakau tersebut menggunakan mikroskop, ternyata tidak ditemukan adanya bakteri, sehingga ia berkesimpulan bahwa makhluk yang menyerang tembakau tersebut berukuran lebih kecil dari bakteri.
2. Dmitri Ivanovsky
Pada tahun 1892, ilmuwan asal Rusia, Dmitri Ivanovsky melakukan penelitian yang sama dengan Meyer, yaitu menyaring getah tembakau yang sakit. Perbedaannya, Dmitri menyaring getah tersebut dengan saringan bakteri. Lalu hasil saringan tersebut disemprotkan pada tembakau yang sehat, ternyata tembakau juga menjadi sakit.
3. Martinus Beijerinck
Beijerinck merupakan ilmuwan asal Belanda yang melakukan penelitian sama dengan dua peneliti sebelumnya, bedanya Beijerinck mencoba untuk menonaktifkan makhluk penyebab penyakit tersebut menggunakan alkohol. Hasilnya alkohol tidak bisa menonaktifkan makhluk tersebut. Beijerinck menyebutnya sebagai virus lolos saring.
4. Wendell Meredith Stanley
Seorang ilmuwan asal Amerika Serikat, Stanley, berhasil mengristalkan makhluk penyebab penyakit pada tembakau pada tahun 1935. Kemudian, penyakit tersebut diberi nama Tobacco Mosaic Virus (TMV).
Ciri-ciri Virus
Adapun ciri-ciri yang dimiliki virus adalah sebagai berikut.
- Virus bisa bersifat seperti benda hidup, contohnya bisa berkembang biak jika berada di dalam sel hidup.
- Memiliki satu asam nukleat, DNA atau RNA saja.
- Virus bisa bersifat seperti benda mati, contohnya tidak melakukan metabolisme, tidak bernapas, tidak bergerak, dan berbentuk kristal jika berada di luar sel hidup.
- Berukuran sangat kecil, yaitu antara 20 dan 300 nm.
Bentuk Virus
Ternyata, virus bermacam-macam bentuk, lho. Ingin tahu apa saja?- Berbentuk batang, contohnya TMV (Tobacco Mosaic Virus).
- Berbentuk batang dan berujung oval seperti peluru, contohnya Rhabdovirus.
- Berbentuk bulat, contohnya HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Orthomyxovirus.
- Berbentuk filamen atau benang, contohnya virus Ebola.
- Berbentuk polihedral, contohnya Adenovirus.
- Berbentuk seperti huruf T, contohnya bakteriofag, yaitu virus yang menyerang bakteri Escherichia coli.
Berikut ini gambarnya:
Struktur Virus
Virus tidak digolongkan dalam organisme seluler karena tidak memiliki bagian-bagian sel seperti, dinding sel, membran sel, sitoplasma, serta organel sel lainnya. Adapun struktur tubuh virus bakteriofag adalah sebagai berikut.1. Kepala
2. Kapsid
Kapsid merupakan selubung luar virus yang mengandung banyak subunit protein yang disebut kapsomer. Kapsid terdiri dari beberapa bentuk, sehingga berpengaruh pada bentuk virusnya.
3. Asam nukleat
Asam nukleat yang dimiliki virus hanya satu, yaitu DNA atau RNA saja. Asam nukleat inilah yang nantinya berfungsi sebagai informasi genetik untuk replikasi.
4. Leher
Leher merupakan penghubung antara kepala dan ekor. Leher berfungsi sebagai saluran keluarnya asam nukleat menuju ekor.
5. Ekor
Ekor virus terdiri dari serabut ekor dan lempeng dasar. Ekor ini berfungsi untuk menempel pada inang.
Berikut ini merupakan struktur virus selain bakteriofag yang telah ditemukan.
Cara Hidup Virus
Perkembangbiakan Virus
1. Daur litik
Terjadinya daur litik disebabkan oleh ketahanan sel inang lebih lemah daripada daya infeksi virus. Akibatnya sel inang akan pecah dan mati, serta akan menghasilkan virion-virion baru. Adapun tahapan pada daur litik adalah adsorpsi, penetrasi, sintesis dan replikasi, pematangan atau perakitan, dan lisis.
2. Daur lisogenik
Daur lisogenik terjadi jika pertahanan tubuh inang lebih kuat daripada daya infeksi virus. Pada daur ini sel inang masih bisa bereproduksi dengan normal dan tidak akan langsung pecah. Akan tetapi, DNA virus bakteriofag akan berinteraksi dengan kromosom sel inang membentuk profag. Saat sel inang yang mengandung profag tersebut membelah diri, barulah profag akan diwariskan ke sel berikutnya. Adapun tahapan pada daur lisogenik adalah adsorpsi dan infeksi, pemetrasi, penggabungan, pembelahan, sintesis.
Klasifikasi Virus
1. Klasifikasi virus berdasarkan ada tidaknya selubung pada nukleokapsid
Terdapat dua kelompok virus dalam klasifikasi ini, yaitu sebagai berikut.
- Virus berselubung yaitu virus yang selubungnya terdiri dari lipoprotein dan glikoprotein, contohnya Poxyvirus, Herpesvirus, Togavirus, Rhabdovirus, dan Paramyxovirus.
- Virus telanjang yaitu virus yang tidak memiliki selubung pada nukleokapsidnya, contohnya Papovirus, Adenovirus, Picornavirus, dan Reovirus.
2. Klasifikasi virus berdasarkan jumlah kapsomernya
Terdapat lima kelompok virus dalam klasifikasi ini, yaitu sebagai berikut.
- Virus dengan 32 kapsomer, contohnya Parvovirus.
- Virus dengan 60 kapsomer, contohnya Picornavirus.
- Virus dengan 72 kapsomer, contohnya Papovirus.
- Virus dengan 162 kapsomer, contohnya Herpesvirus.
- Virus dengan 252 kapsomer, contohnya Adenovirus.
3. Klasifikasi virus berdasarkan jenis sel inangnya
Berdasarkan jenis sel inangnya, virus dikelompokkan menjadi empat, yaitu sebagai berikut.
- Virus penyerang bakteri, misalnya virus T.
- Virus penyerang tanaman, misalnya TMV dan Tungro.
- Virus penyerang hewan, misalnya virus rabies dan flu burung.
- Virus penyerang manusia, misalnya polio, HIV, dan flu.
4. Klasifikasi virus berdasarkan tipe genom dan metode replikasinya
Berdasarkan tipe genom dan replikasinya, virus dibagi menjadi tujuh kelompok, yaitu sebagai berikut.
- Virus tipe I memiliki DNA utas ganda dan reproduksinya dengan cara replikasi, contohnya Herpesvirus.
- Virus tipe II memiliki DNA utas tunggal dan reproduksinya dengan cara replikasi, contohnya virus MVM.
- Virus tipe III memiliki RNA utas ganda dan reproduksinya secara replikasi, contohnya Reovirus.
- Virus tipe IV memiliki RNA utas tunggal (+) dan reproduksinya secara replikasi, contohnya virus polio.
- Virus tipe V memiliki RNA utas tunggal (-) dan reproduksinya secara replikasi, contohnya virus rabies.
- Virus tipe VI memiliki RNA utas tunggal (+) dengan DNA perantara dan reproduksinya secara transkriptasi balik, contohnya virus AIDS.
- Virus tipe VII memiliki RNA utas ganda dengan RNA perantara dan reproduksinya secara transkriptasi balik, contohnya Heparnavirus.
5. Klasifikasi virus berdasarkan jenis asam nukleatnya
Berdasarkan asam nukleatnya, virus dikelompokkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
- Virus DNA yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA, contoh Parvovirus.
- Virus RNA yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA, contoh Picornavirus.
6. Klasifikasi virus berdasarkan bentuk dasarnya
Berdasarkan bentuk dasarnya, virus dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.
- Virus bentuk iksohedral memiliki sumbu rotasi ganda dan tata ruangnya dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi, contohnya virus polio.
- Virus helikal memiliki satu sumbu rotasi, bentuknya menyerupai batang panjang, nukleokapsid tidak kaku, dan berbentuk heliks, contohnya virus flu.
- Virus kompleks memiliki struktur lebih kompleks daripada jenis virus lainnya, contoh virus cacar.
Manfaat Virus
- Virus memiliki selubung yang tersusun dari subunit protein. Protein selubung dari virus ini bisa dimanfaatkan untuk membuat vaksin protein agar terbentuk respon kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.
- Bisa digunakan untuk terapi gen melalui rekayasa genetika.
- Pengobatan secara biologis, yaitu dengan melemahkan atau membunuh bakteri yang bersifat patogen.
- Ilmuwan dari Inggris berhasil menginokulasi partikel virus dan mencampurnya dengan senyawa Fe atau besi untuk membuat kapasitor.
- Sebagai biopestisida, yaitu pestisida biologis di bidang pertanian yang tidak mencemari lingkungan.
- Produksi interferon, yaitu senyawa yang mampu mencegah replikasi virus di dalam inang.
- Pembuatan hormon insulin, dengan cara mencangkokkan virus ke dalam gen penghasil insulin dalam tubuh bakteri agar dihasilkan insulin dalam jumlah besar.
Penyakit yang Disebabkan oleh Virus
Adapun penyakit yang disebabkan oleh virus, baik pada manusia, hewan, dan tumbuhan adalah sebagai berikut.
- Cacar variola disebabkan oleh virus jenis Orthopoxvirus.
- Campak disebabkan oleh Morbilivirus.
- AIDS disebabkan oleh HIV, yaitu Human Immunodeficiency Virus.
- Flu disebabkan oleh virus influenza atau parainfluenza.
- Flu burung disebabkan oleh HPAIV yaitu High Pathogenic Avian Influenza Virus.
- Rabies disebabkan oleh Rhabdovirus.
- Tetelo disebabkan oleh virus NCD.
- Mosaik disebabkan oleh TMV atau Tobacco Mosaic Virus
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Zalzilatul izzah Kamal
BalasHapusX - IPS¹
Andini isra
BalasHapusX - IPS¹
Alika khumairah kahar
BalasHapus10 IPS 1
Kambaria aim X IPS 1
BalasHapusKhayla Febrina
HapusX IPS 1
Nma: Ica Tambipessy
BalasHapusKls: X.ips_1
Jawaban:
1. DNA
2. KAPSID
3. Kerah misal
4. Leher
5. Selubung
6. Serabut ekor
7. Dasar
Olivia walli
BalasHapus10 IPS 1