Pertemuan 5 - BAB.2. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Gambar
 ORGAN PADA TUMBUHAN Organ adalah kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi. Setiap makhluk hidup, baik  tumbuhan , hewan, dan manusia mempunyai organ tubuh. Organ yang dimiliki makhluk hidup digunakan untuk menunjang keberlangsungan hidupnya. Setiap organ memiliki fungsi utama atau fungsi khusus yang tidak dapat digantikan oleh organ lain. Selain fungsi utama, beberapa organ mempunyai fungsi tambahan sehingga antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya mempunyai ciri khas masing-masing. Organ yang dimiliki  tumbuhan  terdiri dari organ pokok (utama) dan organ tambahan. Organ pokok merupakan organ yang sangat penting bagi tumbuhan. Sedangkan organ tambahan merupakan hasil modifikasi organ pokok. Jadi, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui organ yang ada pada tumbuhan. Apa saja macam-macam

Kelas XI - Biologi Bab.8 Sistem Ekskresi

 

Sistem Ekskresi pada Manusia 




Tujuan Pembelajara : Siswa dapat 
1. Menjelaskan fungsi sistem ekskresi pada manusia
2. Menjelaskan tahapan proses pembentukan urine
3. Mengaitkan fungsi hati, paru-paru dan kulit dalam sistem ekskresi

Sistem ekskresi pada manusia adalah sistem yang bertugas untuk mengolah dan membuang zat sisa metabolisme dan racun dari dalam tubuh. Jika tidak dikeluarkan dari tubuh, zat-zat tersebut dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.

Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas sejumlah organ, yaitu paru-paru, kulit, hati, dan ginjal. Masing-masing organ ekskresi tersebut memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda untuk membuang zat sisa dan racun dari dalam tubuh.

Kenali Berbagai Organ pada Sistem Ekskresi Manusia

Berikut ini adalah beberapa organ yang termasuk dalam sistem ekskresi manusia beserta jenis zat limbah yang dibuangnya:

1. Ginjal



Ginjal merupakan organ utama dari sistem ekskresi manusia. Organ ini terletak di kedua sisi tulang belakang, tepatnya di rongga perut bagian belakang. Ginjal memiliki bentuk menyerupai kacang merah dan berwarna merah kecokelatan.

Manusia memiliki sepasang ginjal yang berada di sisi kanan dan kiri tubuh. Ginjal kanan terletak sedikit lebih rendah dibandingkan ginjal kiri karena berdekatan dengan hati. Setiap ginjal berukuran sekitar 10–12 cm atau kira-kira seukuran kepalan tangan orang dewasa.

Ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di darah. Selain itu, ginjal juga berperan mengendalikan keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh. Jika tubuh Anda kelebihan garam atau mineral, ginjal pun akan membuangnya.

Zat sisa yang terkumpul, kemudian akan diubah menjadi urine. Urine akan mengalir dari ginjal ke kandung kemih melalui saluran yang disebut ureter. Urine tersebut berisi zat sisa dari ginjal yang akan terbuang saat Anda buang air kecil.

2. Kulit



Kulit manusia memiliki sekitar 3–4 juta kelenjar keringat. Kelenjar ini tersebar di seluruh bagian tubuh, namun paling banyak terdapat di telapak tangan, kaki, wajah, dan ketiak.

Kelenjar keringat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin terhubung langsung dengan permukaan kulit dan menghasilkan keringat yang tidak berbau dan encer. Sementara itu, kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang mengandung lemak dan pekat, serta terdapat di folikel rambut, seperti ketiak dan kulit kepala.

Pada dasarnya, keringat yang dihasilkan kelenjar-kelenjar tersebut berfungsi untuk mengendalikan suhu tubuh dan melumasi kulit serta rambut. Namun, sebagai bagian dari sistem ekskresi, kelenjar keringat juga berperan membuang racun dari dalam tubuh melalui keringat yang dihasilkannya.

Ada beberapa jenis racun yang dibuang melalui kelenjar keringat di kulit, antara lain zat logam, bisphenol Apolychlorinated biphenyls, urea, phthalate, dan bikarbonat. Tak hanya racun, kelenjar keringat di kulit juga berfungsi untuk membunuh dan membuang bakteri.

3. Usus besar


Pada dasarnya, usus terbagi menjadi 2 bagian, yaitu usus kecil dan usus besar. Sebagian besar nutrisi dan sekitar 90% air yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari terserap ke dalam usus kecil.

Sementara itu, usus besar bertugas untuk menyerap sisa air dan nutrisi yang tidak bisa dicerna oleh usus kecil. Usai diserap, sisa makanan dan minuman tersebut diubah menjadi feses, lalu dibuang melalui dubur saat Anda buang air besar.

4. Hati


 

Hati adalah organ yang berukuran besar dengan berat sekitar 1 kilogram. Organ yang sangat penting bagi metabolisme dan sistem kekebalan tubuh ini terletak di bagian kanan atas dalam rongga perut, tepat di bawah diafragma. Organ ini berperan penting dalam proses pengolahan racun atau detoksifikasi.

Salah satu zat beracun yang dibuang dan diolah oleh hati adalah amonia, yaitu zat sisa dari hasil penguraian protein. Jika dibiarkan menumpuk dalam tubuh, amonia dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk gangguan pernapasan dan masalah pada ginjal.

Di dalam tubuh, hati berfungsi untuk mengolah amonia menjadi urea. Setelah itu, urea yang diolah di hati akan dibuang melalui sistem ekskresi pada ginjal lewat urine. Selain amonia, zat lain yang dibuang atau diekskresi oleh hati adalah zat beracun dalam darah, misalnya akibat konsumsi alkohol atau obat-obatan.

Organ hati juga berfungsi untuk membuang sel darah merah yang sudah rusak dan kelebihan bilirubin yang dapat menyebabkan sakit kuning atau jaundice.

5. Paru-paru



Paru-paru merupakan organ utama dalam sistem pernapasan manusia. Melalui proses pernapasan, paru-paru bertugas untuk memindahkan oksigen yang diperoleh dari udara ke dalam darah. Darah yang telah mengandung oksigen tersebut akan disalurkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.

Setelah memperoleh oksigen, setiap sel tubuh akan menghasilkan karbon dioksida sebagai zat sisa metabolismenya. Karbon dioksida merupakan zat beracun yang bisa berbahaya bagi kesehatan apabila menumpuk di dalam darah.

Untuk membuangnya, karbon dioksida akan dibawa oleh darah kembali menuju paru-paru dan dikeluarkan ketika Anda mengembuskan napas.

Batuk atau bersin juga merupakan mekanisme alami tubuh yang melibatkan paru-paru dan saluran napas untuk mengeluarkan zat kimia atau gas beracun, debu, kuman, virus, dan benda asing yang masuk ke dalam sistem pernapasan.

Sistem ekskresi manusia memiliki peranan yang sangat besar terhadap kesehatan seseorang. Pasalnya, jika sistem ekskresi tidak berfungsi dengan normal, akan ada banyak zat berbahaya yang dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan penyakit.

Untuk menjaga kinerja sistem ekskresi, penting bagi Anda untuk menerapkan pola hidup sehat, yakni dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga, minum banyak air putih, tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, serta mencukupi waktu istirahat.


Pertanyaan :

Jelaskan istilah dalam gangguan sistem eksresi berikut ini :

a. albuminuria

b. anhidrosis

c. sirosis hati


Referensi :

https://www.alodokter.com/ginjal-organ-sistem-ekskresi-pada-manusia-yang-membuang-limbah-metabolisme#:~:text=Sistem%20ekskresi%20pada%20manusia%20terdiri,dan%20racun%20dari%20dalam%20tubuh.

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg5LG2AEk9Jvkhxb5FWq_yEhRyew6FP8tZ0QeudeFKZhMuXEO6On8tB3mjBAPDuHW0bUrV5Oc7jRF_zyK2aL6tyZe0UjAJKzMMw0CepoEqRQxCTJycW21c9pWGj1f6WQJu5KhqR5l1N3Pvs0UY6St5hWuZLALaKgTWnsB50-WZ53FP0JXTyYoaBgCPB=w400-h320

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjKz2I0pMAdIhl3G240MtZrU58pyr7kRArdxtYDCWalzsqB1Q0-85_8DUBh_WmogpsiW-SHAR-s2RQ4ejTj507H_R7IUG_RXKPjrNkB5gt_b9cCzEaX4hkWcEUBLxByww0GrWtBg8Ny-romRp7qfCMMP9U1YFRpkvuvc8g2UxzO_bWyTSf1MM3G_ZzG=w358-h400

https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgzdkOzTCsY4WN4EXVsKvkiTK5-Rxq8hEnJeK1qZZ237fnfv1R6od9lr1_rIffvyZmrhTKaCCwivH1_w-3IXGuSv2v7Gg8RU6CLidZukA7GayVIIyRgyqcx5eoW0upL33f26TApuiuguvMxdgZkNawvGN6-U0wIhW2Sd1IzSXxLbwhl_Jfor8ImmuH9=w400-h288


Komentar

  1. Nama: Anggun Astiyanti Anwar
    Kelas: XI IPS 4

    jawaban:

    A. Albuminuria
    Albuminuria atau proteinuria adalah kondisi urine atau air kencing mengandung jumlah albumin yang tidak normal. Kondisi ini disebut juga dengan ginjal bocor. Albumin merupakan salah satu jenis protein dalam darah.
    B. Anhidorsis
    Anhidrosis merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan di mana tubuh tidak mampu berkeringat. Istilah ini tidak sama dengan hipohidrosis, di mana seseorang dapat memproduksi keringat namun lebih sedikit dari orang normal.
    C. Sirosis hati
    SIROSIS hati adalah suatu keadaan penyakit yang mengakibatkan cedera hati yang terjadi dalam jangka waktu lama dan menimbulkan kerusakan serius pada struktur hati. Akibatnya, kerja hati seperti produksl berbagai zat yang dibutuhkan tubuh dan fungsi penetralisasi zat racun yang masuk ke dalam tubuh menjadi berkurang.

    BalasHapus
  2. Nama : Ulya Nafisah
    Kelas : XI IPS-4
    Jawaban:
    a. albuminuria adalah penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak dapat melakukan proses penyaringan , khususnya penyaringan protein. Protein (Albumin) yang tidak dapat disaring, akan keluarbersama urine. Albuminuria disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus.

    b. anhidrosis adalah kulit tidak dapat berkeringat. Anhidosis disebebkan oleh luka bakar, penyakit, pengaruh obat-obatan, atau kelenjer keringat yang tidak mampu berfungsi lagi.

    c. sirosis hati (cirrhosis) adalah berubahnya sel-sel hati menjadi jaringan ikat fibrosa, sehingga kehilangan fungsinya. Sirosis dapat disebabkan oleh minuman keras, serta hepatitis B dan hepatitis C.

    BalasHapus

Posting Komentar

Jadilah pembaca dan pengunjung yang bijak

Postingan populer dari blog ini

Biologi Kelas XII IPA : Pertemuan 4 : Enzim dan Metabolisme

Pertemuan 1 : Biologi Kelas XII IPA - BAB.1. Pertumbuhan dan Perkembangan

PKWU Kelas X IPA 1-2-3 : Pertemuan 1 - Wirausaha kerajinan dengan Inspirasi Budaya Non Benda