Pertemuan 5 - BAB.2. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Gambar
 ORGAN PADA TUMBUHAN Organ adalah kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi. Setiap makhluk hidup, baik  tumbuhan , hewan, dan manusia mempunyai organ tubuh. Organ yang dimiliki makhluk hidup digunakan untuk menunjang keberlangsungan hidupnya. Setiap organ memiliki fungsi utama atau fungsi khusus yang tidak dapat digantikan oleh organ lain. Selain fungsi utama, beberapa organ mempunyai fungsi tambahan sehingga antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya mempunyai ciri khas masing-masing. Organ yang dimiliki  tumbuhan  terdiri dari organ pokok (utama) dan organ tambahan. Organ pokok merupakan organ yang sangat penting bagi tumbuhan. Sedangkan organ tambahan merupakan hasil modifikasi organ pokok. Jadi, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ bergantung dan saling memengaruhi satu sama lainnya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui organ yang ada pada tumbuhan. Apa saja macam-macam

Biologi XI - Pertemuan 2 BAB. 1. Sel


 Organel Sel Tumbuhan dan Hewan



Unit struktural dan fungsional terkecil yang dimiliki mahkluk hidup disebut sebagai sel Dalam hal ini, unit struktural berarti setiap makhluk hidup tersusun dari sel.  Sementara itu, unit fungsional berarti semua fungsi-fungsi kehidupan berlangsung di dalam sel. Masing-masing kelompok makhluk hidup memiliki struktur sel yang berbeda. Misal, struktur sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan. Tidak semua organel sel tumbuhan ditemukan pada hewan dan begitu juga sebaliknya.


Struktur sel tumbuhan 




berikut adalah struktur sel tumbuhan: 
1. Dinding sel 
2. Membran plasma 
3. Sitoplasma 
4. Organel sel 

Organel sel 
tumbuhan Organel sel adalah unit-unit kerja di dalam sel yang bertugas untuk menjalankan fungsi sel. Organel sel tumbuhan memiliki 9 bagian yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. 
Berikut adalah 9 bagian organel sel tumbuhan: 

1. Nukleus Nukleus 
adalah organel sel yang paling besar dan memiliki informasi genetik berupa DNA. Nukleus biasanya terletak di tengah sel, namun pada tumbuhan terletak di tepi. 
Nukleus merupakan organel sel yang sangat penting bagi kehidupan karena ia mengendalikan seluruh kegiatan sel. 

2. Retikulum endoplasma (RE) 
Retikulum endoplasma adalah sistem membran yang kompleks yang tersusun secara tidak beraturan dan membentuk jaring-jaring kerja. RE berfungsi sebagai saluran di dalam sitoplasma yang menghubungkan nukleus dengan membran plasma. Terdapat dua RE, yakni RE kasar dan RE halus. RE kasar berfungsi sebagai tempat sintesis protein, sedangkan RE halus berfungsi sebagai tempat pembentukan lemak.  

3. Ribosom 
Ribosom adalah organel sel berukuran kecil yang diameternya sekitar 20nm. Ribosom ditemukan pada sitoplasma atau melekat pada membran RE ketika proses sintesis  

4. Badan Golgi 
Badan golgi adalah organel yang membentuk struktur seperti jala yang kompleks.  Organel ini memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah mengubah materi-materi yang terdapat di dalamnya secara kimia dan berperan dalam pembentukan enzim. 

5. Lisosom 
Lisosom adalah organel sel yang berbentuk kantong kecil, agak bulat, dan dibatasi oleh sistem membran tunggal. Lisosom berfungsi untuk mencerna materi yang diambil secara endositosis, autofagi atau menghancurkan zat dan materi yang tidak dibutuhkan di dalam sel, dan lain-lain.

6. Mitokondria 
Mitokondria adalah organel sel yang bentuknya berbeda-beda, ada yang berbentuk oval, bulat, silindris, dan tidak beraturan.  Organel ini merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerobik dalam sel.  

7. Plastida 
Plastida adalah organel yang hanya terdapat di dalam sel tumbuhan. Organel ini berisi pigmen atau pemberi warna. Salah satu contoh plastida yang hanya terdapat pada sel-sel tumbuhan adalah klorofil. Plastida yang berisi klorofil disebut kloroplas. Ia berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis. 

8. Badan mikro  
Badan mikro diselubungi oleh membran tunggal yang berisi enzim katalase dan oksidase. Organel ini memiliki dua tipe, yaitu peroksisom dan glioksisom. Glioksisom terdapat pada sel tumbuhan, terutama pada jaringan yang mengandung lemak seperti biji-bijian berlemak.  Glioksisom menghasilkan enzim katalase dan oksidase. Glioksisom berfungsi untuk mengoksidasi asam lemak menjadi gula yang berguna untuk pertumbuhan tanaman.

9. Vakuola 
Vakuola adalah rongga yang terbentuk di dalam sel dan dibatasi membran tonoplas. Pada tumbuhan, vakuola berukuran besar seperti pada sel-sel parenkim dan kolenkim.  Vakuola berisi alkaloid, pigmen anthosianin, tempat penimbunan sisa metabolisme, dan tempat penyimpanan zat makanan.







berikut ini beberapa fungsi dan struktur sel hewan yang perlu kita ketahui, antara lain:

1. Membran Sel

Membran sel adalah membran semipermeabel pada sebuah sel yang mengelilingi dan membungkus isi sitoplasma dan nukleoplasma. Membran sel memisahkan sel dari cairan interstitial (komponen utama dari cairan ekstraseluler) di sekitarnya. Pembentukan membran sel dilakukan dengan bahan dasar berupa lipoprotein yang dibentuk oleh lemak dan protein. Membran ini terdiri atas lipida dwilapis, termasuk kolesterol (komponen lipid) yang berada di antara fosfolipid untuk mempertahankan fluiditasnya pada berbagai suhu.

2. Sitoplasma

Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus membran plasma. Sitoplasma terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan kimia sel yang penting bagi metabolisme sel, seperti enzim-enzim, ion-ion, gula, lemak dan protein. Pada sel eukariota, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma. Pada sitoplasma terdapat sitoskeleton, berbagai organel dan vesikuli, serta sitosol yang berupa cairan tempat organel melayang-layang di dalamnya.

3. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma yang merupakan organel berbentuk benang-benang pada bagian inti sel. Retikulum endoplasma adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel eukariotik. Retikulum endoplasma merupakan bagian dari sistem endomembran. Retikulum endoplasma merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga RE ini meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik.

4. Mitokondria

Bagian dari sel hewan berikutnya adalah mitokondria yang merupakan organel terbesar sebagai mesin dalam sel. Organel ini memiliki dua bagian lapis membran berlekuk yang disebut dengan istilah kritas. Di dalam mitokondria, glukosa dan oksigen saling bekerja sama untuk membentuk energi yang dibutuhkan.

5. Mikrofilamen

Mikrofilamen atau filamen aktin adalah bagian dari kerangka sel (sitoskeleton) yang berupa batang padat berdiameter sekitar 7 nm dan tersusun atas protein aktin, yaitu suatu protein globular. Mikrofilamen ada pada sel eukariot. Berlawanan dengan peran penahan-tekanan (gaya tekan) mikrotubula, peran struktural mikrofilamen dalam sitoskeleton ialah untuk menahan tegangan (gaya tarik).

6. Lisosom

Lisosom merupakan kantong terikat pada membran berisi kandungan enzim hidrolitik. Lisosom terletak pada sel eukariotik, bagian ini berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler dalam kondisi apapun. Lisosom berfungsi untuk mengontrol pencernaan intraseluler, mencerna materi menggunakan fagositosis, menghancurkan organel sel yang telah rusak, dan memasukkan makro molekul dari luar menuju ke dalam sel melalui mekanisme endositosis.

7. Peroksisom

Peroksisom atau dikenal juga sebagai badan mikro merupakan organel berkantong kecil berisi enzim katalase. Fungsinya untuk menguraikan peroksida (H2O2) atau metabolisme yang bersifat racun dan mengubah lemak menjadi karbohidrat. Organel peroksisom ini bisa ditemukan pada bagian sel hati dan juga ginjal.

8. Ribosom

Ribosom adalah organel sel yang memiliki tekstur padat dengan ukuran kecil, yaitu diameter sekitar 20 nm. Organel ini terdiri dari 65% RNA ribosom dan 35% protein ribosom atau ribonukleoprotein. Ribosom pada sel hewan menerjemahkan RNA untuk membentuk rantai polipeptida atau protein dengan menggunakan asam amino saat proses translasi. Ribosom terikat pada retikulum endoplasma kasar atau membran inti sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses sintesis protein.

9. Sentriol

Sentriol merupakan struktur organel yang berbentuk tabung pada sel eukariota. Organel ini berperan penting dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel dan pembentukan silia, serta flagela. Bukan hanya itu, sepasang sentriol juga dapat membentuk suatu struktur gabungan yang disebut dengan sentrosom.

10. Mikrotubulus

Organel sel berikutnya adalah mikrotubulus yang terletak di dalam sitoplasma. Mikrotubulus juga bisa ditemukan pada sel eukariot yang berbentuk silindris panjang berongga. Organel ini memiliki diameter sekitar 12 nm dan diameter luar sekitar 25 nm. mikrotubulus berfungsi untuk melindungi sel, memberi bentuk sel, dan membentuk silia, flagela, serta sentriol.

11. Badan Golgi

Badan golgi atau juga dikenal dengan sebutan aparatus golgi merupakan organel yang berkaitan dengan fungsi ekskresi sel hewan. Posisinya tepat berada pada sel eukariotik yang berperan dalam proses ekskresi, seperti ginjal. Bentuknya seperti kantong pipih dengan ukuran bervariasi dan terikat oleh membran. Setiap sel hewan memiliki sekitar 10-20 badan golgi.

12. Nukleus

Nukleus adalah organel terkecil yang mengatur sekaligus mengendalikan aktivitas sel hewan. Proses ini dimulai dari metabolisme sampai pembelahan sel. Nukleus mengandung materi genetik yang berbentuk DNA linear panjang membentuk kromosom. Organel ini bisa ditemukan pada sel eukariotik yang terdiri dari beberapa bagian, seperti membran inti, nukleoplasma, kromosom, dan nukleus.

13. Nukleolus

Nukleolus adalah organel yang ada pada inti sel atau nukleus. Fungsinya untuk membentuk protein menggunakan RNA atau asam ribonukleat. Kerusakan nukleolus dapat menjadi penyebab untuk beberapa penyakit manusia. Diperlukan sampai sekitar 25% dari volume nuklir.

14. Nukleoplasma

Nukleoplasma memiliki tekstur padat di dalam inti sel atau nukleus. Di dalamnya terkandung serat kromatin padat dan membentuk kromosom. Selain itu, nukleoplasma bertanggung jawab membawa informasi genetika.

15. Membran Inti

Membran inti adalah elemen struktural utama nukleus yang membungkus keseluruhan organel sel hewan. Di samping itu, organel ini berperan sebagai pemisah antara sitoplasma dan daerah inti. Membran inti bersifat non-permeable atau tidak bisa dilalui semua zat, baik padat ataupun cair sehingga sebagian besar molekul yang membuat nukleus membutuhkan adanya pori inti.


Uji Pemahaman : Berikan nama bagian pada sel di bawah. Jawaban di urutkan sesuai dengan  angkanya pada kolom komentar. jangan lupa menuliskan nama lengkap dan kelas sebelum menjawab. Terima Kasih.



referensi :
https://www.gramedia.com/literasi/struktur-sel-hewan/#:~:text=Struktur%20sel%20hewan%20terdiri%20atas,sitoskeleton%2C%20lisosom%2C%20dan%20peroksisom.
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQR5ZRGgP8mGH7KT68SJDmvDoaxKaF7ouf63g&usqp=CAU
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcr1PzXoQMm2h9nF54sfsIQM7cLeUQRypa9UH0qn4fgBMtZKNUuUtVbMyoNM905XlU1mp2y579_ov341tWvatMRxL2uuHrVo3CjRWPOQYOePWsRoIy0dagskHAp3odhPsIz3ADV9xY3kU1daUVM-iizhgP9jxH-x5V32e1bMP2nUBu1MWDkBLwPar2/w400-h325/20191210_0228209689526_orig.jpg



Komentar

  1. Nama : Risky Dwi Putri
    Kelas. : XII IPA 3

    JAWABAN :
    1.Proses perkecambahan biasanya diawali dengan masuknya air ke dalam biji. Air masuk ke dalam biji melalui mikropil dan testa. Masuknya air ini dipengaruhi oleh peristiwa imbibisi.

    2.Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer atau disebut juga meristem apikal.

    3.Pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan tanaman yang berkaitan dengan proses penambahan lebar (diameter pada tumbuhan).

    BalasHapus

Posting Komentar

Jadilah pembaca dan pengunjung yang bijak

Postingan populer dari blog ini

Biologi Kelas XII IPA : Pertemuan 4 : Enzim dan Metabolisme

Pertemuan 1 : Biologi Kelas XII IPA - BAB.1. Pertumbuhan dan Perkembangan

PKWU Kelas X IPA 1-2-3 : Pertemuan 1 - Wirausaha kerajinan dengan Inspirasi Budaya Non Benda